Friday, August 1, 2025

Dia kan ada

wahai jiwa yang pengecut, berbicaralah.
selakan nafas yang luluh, berusahalah.
wahai hati yang gementar, bertenanglah.
Walau kadang kau ingin mengangkat tangan
untuk bicara atas nama menyerah,
Boleh saja kau berhenti sejenak tapi tidak dengan hidupmu,
Senyuman masih ada walau lama tidak timbul.
jujurkan dusta yang dulu, Dia kan ada.

kuburkan,
semua nan lara.
sembuhkan semula luka kau punya.
hanyutkan,
suara berenang dikepala.
karamkan semua bentala didada, sedalam dalamnya.

dengan tangan yang rapuh, aku bantu aku.
lusuh rambutku kusut perlahan aku menyisir,
senyuman dibibir ku ukir gantikan mulut bisu,
kadangkala kakiku tak mampu,
walaupun bagaimana cara harus ku tempuh.

kuburkan,
semua nan lara.
sembuhkan semula luka kau punya.
hanyutkan,
suara berenang dikepala.
karamkan semua bentala didada, sedalam dalamnya.

Sampai bila harus Aku takut? matahari hari ini,
esok pasti kembali.
usah kau berpaling lagi, Dia kan ada.

kuburkan,
semua nan lara.
sembuhkan semula luka kau punya.
hanyutkan,
suara berenang dikepala.
karamkan semua bentala didada, sedalam dalamnya.
Dia kan ada, menunggu sembuh kamu disana. 
bersama kekasihnya.