andai ku bisa putar waktu,
lagu "sumpah" berkumandang menemani perjalanan ke utara,
saat itu hatinya membara merah,
tangan yang di genggam kuat,
"bodohnya aku, Melepaskanmu"
semakin kuat tangan itu erat,
aku tidak menghiraukan apa yang berlaku,
aku tidak mengendahkan perasaannya waktu itu,
yang aku tahu,
kau perlu hadapi saat itu,
kau perlu berdiri dengan kaki sendiri,
kau perlu lawan apa yang kau takuti,
aku?
hanya insan yang hadir kala kau perlu.