silapku tak sengaja,
aku tak sempurna,
aku tak seperti, apa kau impi.
ini bukan tradisi, ini realiti,
aku pasti ini bukannya mimpi.
buka mata berulang kali,
akan sakiti engkau lagi.
apa yang kau cari, tiada disini,
Hanya tuhan,
yang tahu pertarungan ku ini,
susah, susah,
aku kecewa,
tak mampu berubah,
namun, namun.
aku mencuba,
menjadi terbaik seperti kau damba.
"tolong jangan tinggalku,"
"berjanji takkan berulang lagi".
meski aku lakukan padamu,
namun, hanya memakan aku sendiri,
aku akan sakiti engkau lagi.
Sakit aku hanya dimata,
Merah dihati menitis, Jantung aku digilis
susah, susah,
aku kecewa,
tak mampu berubah,
Oh tuhan ingin saja, ku bakar semuanya,
biar terus terlena nadiku ini,
oh tuhan ingin saja, ku benam semuanya,
biar terus tenggelam tujuh kaki ke bumi,
berulang-ulang kali terjadi,
susah, susah, susah.
susah, susah,
aku kecewa,
tak mampu berubah,
namun, namun.
aku mencuba,
menjadi terbaik seperti kau damba.
Hingga nadiku terhenti,
jangan pernah, aku berhenti,
menjadi terbaik seperti kau damba.
