kau lepaskan aku untuk kebaikan bersama.
apakah kita bersama tak mampu berdua?
kata kau masih ada disana sampai bila bila.
tapi dimana sekarang?
tiada khabar.
tiada bayang.
awalnya mungkin tersiksa.
hampir aku jadi gila.
lama ku menanti dirimu tiap masa.
tapi dimana sekarang?
sudah hilang.
sudah terbang?
nanum tampaknya kita tak temukan jalan.
namun masih harapkan kita temukan mata.
apa kita bisa putar kembali waktu itu?
apa yang ditulis belum sanggup lupa.
kian berat walau sudah dua purnama.
padahal kau disitu,
sedikit tak mahu tahu khabarku.
sedang aku disini.
berperang untuk lupakanmu.
benar kata mereka Jangan terlalu berlebihan.
apa waktu berhasil meniadakan hangat pelukan?
atau aku punca rasa dingin?
