ada waktu waktu ku takut,
waktu itu datang berturut turut.
aku jatuh, luluh, gila. saat ini menyendiri di kamar sendiri.
rasa tidak perlu sesiapa disini hanya salji.
rasa panas dalam diri,
panas dari api.
ku ingin sempurna dimatamu, hanya itu yang aku tahu.
namun dia tidak hiraukan ku, dia tak perlukan aku.
aku hanya kejar pada tak mahu, aku tahu ada yang menungguku?
yang menungguku setiap waktu, aku tahu kan itu?
padamkan api itu, aku belum mampu.
biarkan ku menyendiri.
ini karanganku.
waktu ini yang aku takut.
sifat asli aku akan terikut.
waktu ini yang aku takut.
kau pasti tak sedikit kalut?
waktu ini yang aku takut.
dia tak bisa tidur, fikirannya mesti melalut.
berkaca terus singgah menyapa.
sapanya mengapa dengan lembut.
salahkah ku menyukainya?
aku tahu ada disana, tapi aku kan disini?
apa mungkin caraku ketawa,
buatan kau jatuh cinta? walau hanya sementara.
apa mungkin tak beri masa padanya?
alasanku selalu sibuk? dan selalu serabut.
apa mungkin dia sudah sedari,
aku ini keji dan berimaji?
salahku ku dimana? ya itukan diriku.
kalau salah ya aku salah.
kalau salah aku pasrah.
akhir akhir waktu malam ku harap ia akan berakhir.
walau ku tahu akan hadapinya esok pagi.
lelah juga aku menangis. kepala kusut.
biarku bisa lelap sebentar.
sudah serabut mungkin gila ini.
kan aku bilang. ini waktu ku takut.
